BAZNAS Kota Magelang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan tata kelola zakat dengan mengikuti agenda sosialisasi Indeks Zakat Nasional (IZN) dan Kaji Dampak Zakat (KDZ) Tahun 2025. Agenda ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan dan amil BAZNAS Kota Magelang, dengan pendampingan dari konsultan Bapperida, Bapak Yoyok Cahyo N, S.ST, M.Ec.Dev.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengukur dan memahami dampak nyata penyaluran zakat terhadap mustahik dan masyarakat secara keseluruhan, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun spiritual. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap dana zakat yang disalurkan benar-benar memberikan manfaat yang signifikan dan terukur.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua BAZNAS Kota Magelang, Bapak K.H Ahmad Zainuddin BK, S.A.P, yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Menurut beliau, IZN dan KDZ adalah instrumen kunci untuk mewujudkan tata kelola zakat yang lebih profesional, terukur, dan berdampak.

Indeks Zakat Nasional (IZN) berfungsi untuk mengukur kualitas pengelolaan zakat secara objektif. Sementara itu, Kaji Dampak Zakat (KDZ) secara spesifik berfokus pada dampak positif zakat terhadap peningkatan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat, memberikan data konkret mengenai keberhasilan program-program BAZNAS.

Dengan berpartisipasi aktif dalam sosialisasi ini, BAZNAS Kota Magelang siap untuk menerapkan metodologi yang lebih terstruktur. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat, serta memaksimalkan dampak zakat sebagai pilar utama dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat.